Powered By Blogger

Senin, 24 Desember 2012

BUAVITA


Sumber nutrisi
  Sebuah fakta menyebutkan 6 dari 10 orang Indonesia kurang
    mengonsumsi buah untuk kecukupan nutrisi setiap hari
   
    Kurangnya asupan buah dalam tubuh, mengakibatkan tubuh mengalami kekurangan vitamin yang dibutuhkan. Misalnya
    kekurangan Vitamin C menyebabkan gangguan kesehatan kulit, gusi, gigi, dan persendian
   
    Kesibukan yang tinggi serta waktu yang terbatas merupakan alasan orang- orang kurang memperhatikan asupan buah- buahan.
3 kategori minuman buah yang ada di Indonesia
  Sari buah: mengandung minimal 80% juice content, dan minuman sari buahmengandung minimal 35% juice content. Bagi mereka yang sibuk dan inginmendapatkan manfaat buah dengan cara yang praktis, minuman inilah yang menjadi
    pilihan
  Minuman rasa buah: mengandung minimal 10% juice content. Minuman ini seketika dapat menghilangkan dahaga dan rasanya menyegarkan, namun kandungan buahnya lebih sedikit dibanding sari buah
Manfaat buah – buahan
  Buah mangga diantaranya mengandung Vitamin C yang dapat membantu penyerapan zat besi dan membantu sistim imun tubuh
  Jambu mengandung beta-carotene sebagai precursor Vitamin A yang dapat membantu menjaga kondisi kulit, membantu menjaga daya tahan tubuh, dan baik untuk kesehatan mata
  Jeruk dapat membantu cegah dehidrasi karena kandungan air dan vitamin C yang tinggi dan membuat segar sepanjang hari
  Anggur mengandung 80% air sehingga membuat camilan yang baik dan rendah kalori
  dan Apel mengandung serat, vitamin dan mineral yang bagus untuk membantumempertahankan tubuh tetap ideal
Proses pembuatan :
  Diproses dengan teknologi UHT dan dikemas secara aseptic sehingga kualitas rasa dan kandungan gizi Buavita tetap terjaga .
  Sebelum buah-buah segar diproses, kami melakukan serangkaian uji dan tes laboratorium untuk memastikan hanya buah berkualitas terbaik yang digunakan. Buavita Jus Jeruk dan Apel kemasan 1 liter adalah 100% jus buah asli tanpa tambahan gula. Jus Buavita lalu diproses dengan sterilisasi UHT (Ultra High Temperature), dimana jus dipanaskan pada suhu tinggi 95oC – 120oC (tergantung pada tingkat kemasaman jus) selama 4 detik saja untuk mematikan semua bakteri
Pengemasan :
  kemasan pack dan botol praktis yang amat cocok untuk konsumsi di luar rumah
  Jus  ini dikemas terlebih dahulu baru disterilisasi pada suhu tertentu yakni sekitar 121,10C. Sterilisasi ini (batch sterilization) memiliki banyak kekurangan diantaranya warnanya menjadi lebih cokelat, nilai gizi turun dan lebih beraroma pemasakan. Sehingga jika konsumen menemukan jus yang terkontaminasi secara kimia akan berhubungan dengan rusaknya struktur jus yang menjadikan bahaya bagi pengkonsumsinya serta kandungan bahan asing (sengaja atau tidak) yang tidak standar akan menyebabkan kontaminasi secara kimia yang akan baru diketahui saat produk telah dikemas 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar